MA Al-Ishlah raih juara pertama lomba MFQ (Musabaqah Fahmil Qur’an) di ajang Porseni tingkat Kabupaten, Sabtu (29/23).
Tim MFQ Malisha yang berhasil meraih juara tersebut terdiri dari tiga siswa kelas 12, yakni: M. Khoiruzzidan Nahlul Akmal, M. Faishal Muflih, dan Romi Ramadhani Althaf. Mereka berhasil menuntaskan dahaga kejuaraan yang telah dinanti-nanti selama lima tahun lebih.
Dilaksanakan di MAN 1 Lamongan, Tim MFQ Malisha tampil dengan aura penuh semangat dan kesiapan. Pada babak penyisihan, tim MFQ Malisha berhadapan dengan empat tim dari sekolah lainnya, yaitu MA Fathimiyah, MA Al-Diniyah, MA Al-Muslimun dan MA Tarbiyatul Thalabah. Persaingan berlangsung sangat sengit. Beruntungnya, tim MFQ Malisha dapat menyapu bersih 10 soal paket, menjawab benar 3 soal lemparan dan 4 soal rebutan. Sehingga tim dari MA Al-Ishlah bisa unggul dari MA Fathimiyah dengan selisih 100 poin.
Memasuki babak final, tim MFQ Malisha dihadapkan dengan MAS Matholi’ul Anwar dan Tarbiyatul Huda. Di babak ini, tim MFQ Malisha sempat tertinggal 200 poin dengan MAS Matholi’ul Anwar saat menjawab soal paket. Hal itu disebabkan Khoiruzzidan dan tim tidak dapat menjawab 2 soal yang diberikan, juga karena ada 1 soal yang tidak terjawab dengan sempurna.
“Soal yang susah pada bagian hadits, terutama hadist yang gharib (yang jarang didengar),” tutur Khoiruzzidan. Beruntungnya, ketika soal rebutan, tim MFQ Malisha dapat mengejar poin dengan cepat. Bahkan dari tim lawan hanya dapat menjawab satu soal dengan benar. Untuk itu, tim MFQ Malisha yang awalnya tertinggal 200 poin dengan Matholi’ul Anwar, dapat mengejar dan unggul 400 poin.
Kejuaraan yang diperoleh ini juga tidak terlepas dari kesungguhan jajaran pelatih MFQ dalam melatih anak binaannya. Pelatih MFQ tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Untuk dua tahun lalu, MFQ hanya dilatih oleh Ustadz Mahfudzin saja. Tetapi pada tahun ini, MFQ langsung dilatih oleh tiga pelatih sekaligus, yaitu: Ustadz Faiq, Ustadz Rafi, dan Ustadz Hanif.
“MFQ tahun ini memang beda, kita disini mempunyai target yang cukup tinggi yaitu juara pertama. Sehingga untuk mencapai target itu, saya mengajak Ustadz Rafi dan Ustadz Hanif untuk turut mendampingi pembinaan tim MFQ. Mereka berdua juga alumni MFQ Porseni” ujar Ustadz Faiq.
Pencapaian cabang perlombaan MFQ tahun ini perlu diapresiasi. Sehingga, penting juga bagi MA Al-Ishlah untuk menyiapkan generasi yang akan dapat meneruskan nyala obor pencapaian kejuaraan MFQ ini. Secara teknis, hal ini akan dibahas lebih serius oleh para pembina.
Reporter: M. Rifqi Al-Hanif & Ega MN
Editor: Ega MN
0 Comments