Dengan semangat Tahun Baru Hijriyah 1445 H, para guru MA Al-Ishlah memenuhi undangan rapat dari Kepala Madrasah, Rabu, 19 Juli 2023.
Bertempat di ruang guru, rapat ini dimaksudkan sebagai forum untuk koordinasi antar guru dan juga pembuatan perencanaan pembelajaran. Dipandu oleh Wakil Ketua Bidang Kurikulum MA Al-Ishlah, al-Ustadz Arromu Harmuzi, M.Pd.I., acara ini dimulai pukul 08.30 WIB.
Harapan dan Doa
Sebagai pembuka rapat, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah al-Ustadz Drs. KH. Muhammad Dawam Saleh, menyampaikan motivasi serta harapan-harapan baik kepada para guru MA Al-Ishlah. “Guru yang ikhlash, bekerja keras dan tuntas, meningkatkan diri, loyal terhadap institusi adalah guru yang akan dapat membuat pondok kita ini maju dan berkualitas,” harap al-Ustadz Dawam.
Sementara itu, al-Ustadz Agus Salim Syukran, M.Pd.I., Kepala MA Al-Ishlah dalam sambutannya menyampaikan beberapa laporan evaluasi serta menjelaskan maksud dan tujuan dari rapat ini.
“Acara ini sangat penting sebagai ruang untuk berbagi dan saling memberikan masukan tentang strategi pembelajaran. Tujuannya adalah agar guru dapat saling memberikan masukan dan pengalaman dari perspektif beragam demi peningkatan pembelajaran”, tukas alumni terbaik Gontor di zamannya ini.
MGMP Perlu Dilaksanakan Rutin
Agenda utama rapat ini adalah pelaksanaan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Para guru berkumpul membuat kelompok kecil sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. MGMP ini bertujuan untuk mengkoordinasikan metode pembelajaran untuk siswa, menyamakan persepsi antar guru juga membahas masalah-masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran beserta solusinya.
Laporan hasil MGMP kemudian disampaikan kepada Kepala Madrasah untuk dipahami dan ditinjau ulang. Beberapa laporan juga dibacakan di depan seluruh anggota forum oleh Kepala Madrasah. Rupanya, banyak ide dan usulan positif yang bermunculan dari acara ini.
“MGMP ini merupakan program yang sangat bagus karena guru dapat mengkomunikasikan materi yang diajarkannya untuk didiskusikan dari sudut pandang yang berbeda. Jadi, Program ini bagus untuk sinkronisasi antar mata pelajaran dan metode yg digunakan oleh guru,” tutur Bu Umi Marwati, S.Ag., guru mata pelajaran PKN asal Pekalongan.
Menurut Bu Umi, kerjasama dan sharing pengalaman di kelas dalam pertemuan MGMP dapat menjadi bahan diskusi, evaluasi dan peningkatan kualitas pengajaran dengan ragam pendekatan dan metode. Sehingga beliau berharap program MGMP ini perlu menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Al-Ishlah.
Harapan agar MGMP menjadi acara rutin di MA Al-Ishlah juga disampaikan oleh Ustadz Yusuf Abidin, beliau merupakan guru Tahfidz MA Al-Ishlah. “MGMP ini dapat dijadikan forum berbagi strategi dan metode pembelajaran, dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil pembelajaran. Melihat suksesnya kegiatan yang pertama tadi saya optimis MA Al-Ishlah akan menjadikannya sebagai agenda rutin.” ucap al-Ustadz Yusuf.
Reporter: Ega MN
Editor: Ega MN
0 Comments