Hari Sabtu, 6 Mei 2023 kemarin merupakan hari bersejarah bagi siswa-siswi kelas 3 MA Sendangagung angkatan 32. Pasalnya, kemarin mereka baru saja diwisuda. Acara wisuda tersebut digelar di lapangan STIQSI Al-Ishlah. Sebelum prosesi wisuda dimulai terlebih dahulu Ustadz Agus Salim Syukron, M.Pd.I selaku kepala sekolah menyampaikan laporan pendidikan kelas 12 tahun ajaran 2022/2023. Sebanyak 312 siswa dinyatakan lulus oleh Ustadz Agus Salim Syukron, M.Pd.I. dan 125 di antaranya sudah diterima di perguruan tinggi.
Surat keputusan pelulusan pun dibacakan, acara kemudian dilanjutkan dengan pengucapan janji tamatan. Ustadz Dawam Saleh, selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah, mempimpin pembacaan janji tamatan tersebut yang kemudian diikuti oleh seluruh siswa-siswi MA Al-Ishlah. Mereka mengucapkan janji tersebut dengan khidmat dan sungguh-sungguh.
Ucapan selamat banyak berdatangan, bahkan di antaranya datang dari beberapa tokoh terkemuka, seperti Anis Baswedan, Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M.Si, Pradana Boy ZTF, S.Ag., MA., ph.D., dan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA. Mereka menyampaikan ucapan selamat untuk para wisudawan dan wisudawati MA Al-Ishlah melalui vidio yang kemudian ditampilkan seusai prosesi wisuda.
Bagi siswa-siswi yang berprestasi, terdapat penghargaan yang diberikan kepada mereka. Di antaranya adalah penghargaan untuk yang berprestasi berdasarkan niai siswa sekolah aliyah, nilai ujian pondok, dan jumlah hafalan al-Qur’an. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan prestasi yang telah mereka raih.
Acara dilanjutkan dengan beberapa sambutan. Sambutan pertama adalah sambutan dari siswa-siswi yang diwakili oleh ananda Nova Della Kadita Ainun, siswi kelas 12 IPA 3 asal Bulubrangsi-Laren-Lamongan. Della merupakan mantan ketua OPPI (Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Al-Ishlah) putri tahun 2021/2022 yang juga memiliki segudang prestasi lainnya. Sambutan kedua adalah sambutan dari wali santri yang diwakili oleh Bapak M. Said, M.Pd., beliau adalah wali santri dari ananda Dawn Sunday Akbar Musasza asal Maduran Lamongan.
Pada setiap kelulusan siswa-siswi dari Pondok Pesantren Al-Ishlah, Ustadz Dawam Saleh selalu mengatakan bahwa beliau merasa seperti sedang melahirkan anak. Dia peduli seberapa nanti dia ketika lahir dari pondok dan tinggal bersama masyarakat, apakah akan baik atau sebaliknya, akankah sukses atau sebaliknya. Maka dalam kesempatan wisuda itu, tentu banyak memberikan pesan nasehat untuk kebaikan santri-santrinya. Di antara yang beliau sampaikan adalah 4 kunci kesuksesan yang juga sering disampaikan dalam kuliah subuh, yaitu knowledge (pengetahuan), hard work (kerja keras), lobbying (mampu bersosialisasi), dan luck (kombinasi antara kesiapan dan kesempatan). Acara pun selesai dan ditutup dengan do’a.
Reporter: Ega MN
Fotografer: Dicky Septian B.
0 Comments