Ujian Fathul Kutub merupakan ujian baca kitab yang diperuntukan kepada kelas 12 MA Al-Ishlah sebelum menghadapi kelulusan.
Ujian ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 3-5 April 2023. Kitab yang akan diujikan yakni kitab seputar hadist, fiqih dan tafsir.
Hari ini (02/04/2023), siswa-siswi kelas 12 MA Al-Ishlah mendapat pengarahan langsung dari Pengasuh Ponpes Al-Ishlah, yakni Drs. KH. Muhammad Dawam Saleh di Aula Ponpes Al-Ishlah.
Kiyai Dawam menjelaskan kepada siswa-siswi kelas 12 MA Al-Ishlah seputar bagaimana gambaran ujian Fathul Kutub dan urgensi ujian ini diadakan sebelum mereka menyambut kelulusan.
Tak lain harapan beliau ialah agar alumni MA Al-Ishlah ini bisa membaca kitab-kitab berbahasa Arab dan menyampaikannya kepada masyarakat, sebagai bentuk dakwah.
Beliau juga menyatakan bahwa kesuksesan alumni-alumni MA Al-Ishlah terletak dari seberapa banyak manfaat mereka bagi masyarakat, termasuk dalam menyampaikan ajaran Islam.
“Ponpes Al-Ishlah ini sama seperti halnya Pondok Modern Gontor, yang mengutamakan Bahasa Arab. Maka, harapan saya anak-anak adalah bisa membaca dan memahami kitab berbahasa Arab. Terlebih bisa menyampaikannya kepada masyarakat. Untuk itu jangan anggap remeh ujian ini !” Tegas beliau.
Selain itu, beliau juga mengambil contoh beberapa kalimat dari kitab untuk ditunjukan kepada siswa-siswi kelas 12 MA Al-Ishlah tentang cara membacanya.
“Bahasa Arab itu tidak lepas dari Nahwu dan Shorof, jadi pelajarilah dasar-dasar yang sudah saya ajarkan di kelas. Jika tidak mengerti harakatnya, jangan dikosongi, tapi carilah di kamus !” Imbuh beliau.
Setelah pengarahan dari Kiyai Dawam, Al-Ustadz Farid As-Shidqi, S. Pd., memberikan beberapa informasi terkait teknis ujian Fathul Kutub ini.
Siswa-siswi MA Al-Ishlah dibebaskan mencari kitab apapun untuk mereka jadikan ujian menghadap para penguji. Masing-masing siswa mendapat enam kertas untuk menuliskan hasil bacaannya.
Kitab-kitab yang dijadikan bahan ujian sudah disiapkan oleh panitia ujian, yakni terdiri dari berbagai macam kitab seputar hadist, fiqih dan tafsir. Mereka tiggal mencari bacaan yang sesuai dengan kemampuan mereka untuk mereka pelajari.
“Selama ujian, pelajari di kamar tentang Nahwu dan Shorof, kosa kata pada bacaan tersebut, isi dari bacaan dan seputar kitab yang kalian pilih. Nanti kalian membuat dua salinan bacaan yang sudah kalian tulis dan pelajari per-mata pelajaran untuk kalian dan penguji.” Jelas Al-Ustadz Farid, Guru Pelajaran Tarikh kelas 11, yang juga selaku Staf Pembina Santri Putra.
Semoga Ujian Fathul Kutub untuk siswa-siswi kelas 12 MA Al-Ishlah berjalan dengan lancar dan mereka mendapatkan hasil yang memuaskan. Aaamiiinn
Reporter : Yeni Ika
Fotografer : Wilda Ayu Atika
0 Comments