MA Al-Ishlah Bikin Baking Rainbow Cake Untuk Praktikum Kimia

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Catatan Kegiatan Gondo W.

Aroma wangi  nan sedap semerbak meliputi sekitar Madrasah Aliyah Al Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur. Karena hari ini kelas 12, khususnya jurusan IPA mengadakan praktikum  untuk pelajaran kimia dengan agenda kegiatan membuat roti Baking Rainbow Cake (Ahad 12/3/2023).

 

 

Praktikum dilakukan di depan gedung MA Al Ishlah, tepatnya depan laboratorium kimia. Bertujuan agar siswa dapat mengaplikasikan zat adiktif pada makanan serta dampak yang dapat ditimbulkan.

 

 

Ida Alkurnia, M. Pd., pembina praktik dan sekaligus guru kimia kelas 12 MA Al Ishlah memberikan alasan kenapa praktiknya membuat roti ini. Ujarnya, selain ingin mengajarkan  penggunaan zat adiktif pada makanan, juga ingin mengajarkan cara membuat roti yang cantik lagi enak.

 

 

Guru kimia yang juga pengusaha roti ini menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan, seperti; gula pasir, telur, SP, tepung terigu, susu full cream, susu kental manis (SKM), dan santan.

 

 

“Semua bahan harus saya beli sendiri, karena peserta praktik ini anak santri yang tidak mungkin keluar pondok untuk belanja”, Jelas wanita asli Sedayu lawas Brondong ini. Selain bahan, alat-alat  yang digunakan praktik, seperti mixer, baskom, sendok, mangkok, gelas ukur, dan timbangan juga disediakan olehnya.

 

 

“Alat-alat saya bawa dari rumah, demi efisensi waktu praktik,” Imbuh guru yang kerap disapa Bu Ida ini. 

 

Imaduddin S. Ag., Waka Sarpras MA Al Ishlah, menanggapi kegiatan praktik kimia, “Sebenarnya alat-alat praktek telah disediakan sekolah, tetapi untuk kegiatan dengan durasi waktu 90 menit dan murid yang terbagi dalam 28 kelompok dikhawatirkan nggak nutut waktunya” Jelas Pak Imad yang juga mengajar ketrampilan kelas 12 ini.

 

 

Sementara itu, dalam proses pembuatan roti baking rainbow cake nampak keseruan dan kehebohan anak anak. Merupakan sebuah kewajaran, karena mereka adalah santri yang jarang masuk ruang dapur.

 

Meskipun beberapa ada yang faham membuat roti, tapi kurang biasa, ada saja kesalahan dan kelucuan  yang membuat ketawa teman-teman sekelompok.

 

 

Dwi Septia Rahmawati, siswi kelas 12 IPA 4 MA Al-Ishlah merasa senang diadakan kegiatan praktik reaksi kimia yang bisa menghasilkan produk nyata dan bisa dimakan. Saat ditanya reaksi salah satu siswi yang mengikuti praktik saat itu, Dwi Septia membuka suara.

 

 

“Kegiatan ini nyata dan kita bisa belajar tentang reaksi kimia dalam proses pembuatan roti, habis itu rotinya bisa dimakan rame-rame, seru deh pokoknya”, Jawab Dwi, santriwati asal Banjarmasin Kalimantan Selatan ini.

 

Usai acara praktikum, dengan bangganya siswa-siswi MA Al-Ishlah memamerkan roti buatannya di kantor guru, dan mempersilakan setiap guru mencicipi roti warna-warni itu.

 

 

Ustadzah Sriwelas Setyowati M. Pd., langsung mengiris dan menikmati roti hangat itu. “Ini uwenak kayak roti di toko, ayo merapat ke kantor,” Ajak Ustadzah Wella di WA group MA Al Ishlah.

 

 

Reporter: Gondo Waloyo, Lamongan

Editor : Yeni Ika

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *