Malam Jumat (02/03/2023), seluruh siswa-siswi kelas 3 MA Al-Ishlah mengikuti salah satu program sosialisasi perkuliahan yang diadakan oleh kampus STIQSI Lamongan di Aula Ponpes Al-Ishlah.
Sosialisasi ini merupakan sosialisasi STIQSI yang kedua. Yang membedakan ialah, di sosialisasi yang kedya ini pembicara-pembicara banyak membahas kehidupan mahasasiswa STIQSI sebagai pengabdi di pondok, kemudian juga tentang sistematika perkuliahan di STIQSI.
Sebagai pengisi pra-acara sekaligus menunggu kehadiran para pembicara, para siswa-siswi kelas 3 MA Al-Ishlah dipertontonkan dari layar proyektor beberapa video profil mahasiswa STIQSI. Suara sorak-sorak pun saling bersahutan sembari menyaksikan video tersebut hingga seketika berhenti saat pemandu acara membuka acara tersebut.
Kurang lebih lima menit berlalu pemaparan video, pemandu acara Al-Ustadz Hanif dan Al-Ustadz Afif Dani membuka acara. Dilanjutkan pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh Al-Ustadzah Dita Nadia dan kemudian serentak semua menyanyikan lagu Indonesia Raya juga hymne STIQSI.
Pada acara inti, secara bergantian satu per satu pembicara memparkan penjelasan. Dimulai dari pengabdian mahasiswa STIQSI yang disampaikan oleh Al-Ustadz Thohir (Ketua Yayasan Ponpes Al-Ishlah).
Disambung dengan Al-Ustadz Arromu Harmuzi, M. Pd. I., beliau memaparkan kurikulum perkuliahan STIQSI. Dan yang terakhir pemaparan profil mahasiswa oleh ketua Prodi IAT Al-Ustadz Arwani Rafi’I, Lc. MA.
Sekitar satu jam setengah dengan suasana khidmah, siswa-siswi MA Al-Ishlah mendengarkan pemaparan dari para pembicara tersebut.
Selanjutnya sesi tanya jawab, masing-masing dari siswa atau siswi pun menanyakan seputar perkuliahan di STIQSI.
Dari pemaparan dari pembicara-pembicara diatas, kesimpulan yang didapat ialah bahwasanya Mahasasiswa STIQSI memiliki dua wajah, yaitu sebagai mahasisswa juga sebagai guru abdi. Menjalankan suatu pengabdian adalah salah satu bentuk mengabdi kepada Allah SWT. dan mampu memberikan pelajaran berharga seperti pelajaran emosional, bermasyarakat dan kemandirian.
Reporter : Luthfiya Nurmayanti
Editor: Yeni Ika
0 Comments