Untuk menindaklanjuti kerja sama MA Al-Ishlah dan STIQSI Lamongan dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh minggu lalu (16/02/2023).
Hari ini MA Al-Ishlah dan STIQSI Lamongan lakukan sosialisasi beasiswa studi lanjut ke Arab Saudi kepada siswa-siswi kelas 12 MA Al-Ishlah dan mahasiswa STIQSI (24/02/2023).
Acara yang berlangsung pada siang hari ini dilakukan secara virtual melalui zoom meeting bersama Bapak Badrus Sholeh, Ph.D. yang dihadiri secara offline oleh perwakilan siswa-siswi kelas 12 MA Al-Ishlah, Mahasiswa STIQSI dan jajaran guru serta Dosen STIQSI Lamongan di Aula Ponpes Al-Ishlah.
Sebelum ke acara inti, Pengasuh Ponpes Al-Ishlah, Drs. KH. Muhammad Dawam Saleh memberikan pengantar dan perkenalan singkat kepada Bapak Badrus Sholeh tentang MA Al-Ishlah dan STIQSI Lamongan.
Beliau berterima kasih kepada Bapak Badrus Sholeh, selaku Kedutaan Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh yang telah bersedia memberikan peluang beasiswa kepada siswa-siswi MA Al-Ishlah dan Mahasiswa STIQSI Lamongan.
“Saya ucapkan terima kasih banyak atas peluang beasiswa kepada MA Al-Ishlah dan STIQSI Lamongan untuk studi lanjut ke Arab Saudi, karena tidak semua sekolah bisa mendapatkan peluang tersebut. Berhubung disini anak-anak diajarkan berbahasa Arab dan Inggris, semoga mereka bisa menggunakan peluang yang besar ini dengan sebaik-baiknya.” Ungkap Kiyai Dawam.
Kemudian, moderator (Al-Ustadz Ahmad Bayu Setiawan, S. Ag., mempersilahkan Bapak Badrus Sholeh menjelaskan informasi-informasi penting terkait program beasiswa yang diberikan oleh Arab Saudi kepada mahasiswa dari luar negeri, termasuk Indonesia.
“Setiap tahunnya, dari 41 Universitas di Arab Saudi, 25 di antaranya Universitas Negeri memberi peluang 500 beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk studi lanjut jenjang S1, S2 dan S3 di Arab Saudi.” Ujar pria asal Paciran ini.
Beasiswa yang diberikan itu untuk semua jurusan. Bagi lulusan MA Al-Ishlah dan STIQSI Lamongan yang ingin mendalami studi selain jurusan agama, maka dipersilahkan untuk mendaftar.
Saat ini, banyak dari Universitas di Arab Saudi yang membuka jurusan-jurusan selain agama, seperti ilmu sains, sosial dan teknik.
“Di Arab saat ini banyak sekali jurusan-jurusan sains dan teknik. Di antaranya yakni Universitas yang sudah memilki peringkat dunia, seperti King Abdulaziz University (KAU), King Fahd Universitu serta King Abdullah University of Science. Pemberi beasiswa akan meng-cover seluruh biaya yang dibutuhkan selama kuliah,” papar beliau.
Beliau juga menuturkan bahwa peluang beasiswa ini sangat cocok untuk MA Al-Ishlah dan STIQSI Lamongan, karena siswa dan mahasiswanya sudah memiliki basic skill berbahasa Arab dan Inggris.
Untuk itu, beliau sangat menyarankan agar lulusan MA Al-Ishlah dan STIQSI Lamongan mendaftar beasiswa kuliah di Arab Saudi.
“Banyak sekali dari sekolah SMA Negeri di Indonesia yang daftar beasiswa di Arab Saudi sini, dan mereka banyak yang diterima juga. Apalagi jika lulusan Ponpes Al-Ishlah yang sudah belajar Bahasa Arab dan Inggris bertahun-tahun ikut mendaftar, maka inshaAllah peluang besar akan diterima.” Imbuh pria alumni UIN Kalijaga ini.
Reporter : Yeni Ika
0 Comments