BESMA Bagian UKS (Unit Kesehatan Sekolah) MA Al-Ishlah pagi ini mengadakan kegiatan donor darah yang bertempat di Gedung MA Al-Ishlah. Kegiatan ini didukung oleh UDD-PMI Lamongan (Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia) yang berlangsung mulai pukul 08.00-11.00 WIB.
Kegiatan donor darah merupakan program tahunan dari BESMA Bagian UKS. Tahun ini, program donor darah dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus mendatang. Sasarannya yakni khalayak umum dan Santri Al-Ishlah yang sudah berusia 17 tahun.
Terdata sekitar 115 pendaftar dari Guru MA Al-Ishlah, Ustadz Ustadzah dan siswa-siswi MA Al-Ishlah. Sebelum donor, seluruh pendaftar wajib melakukan tes kesehatan terlebih dahulu. Sebanyak 83 pendaftar dinyatakan lolos memenuhi persyaratan donor darah. Sesuai dengan kuota kantong yang disediakan oleh Tim UDD-PMI Lamongan.
“Jumlah keseluruhan terdapat 98 pendaftar, itu pun belum dengan ustadz maupun ustadzah yang daftar. Kebanyakan pendaftar dari siswa-siswi kelas 12 dan dari Ustadz Ustadzah.” Ujar Ananda Cikita Anggraini, selaku BESMA Bagian Harian yang saat itu ikut mengkondisikan kegiatan donor darah.
Adapun kesehatan yang harus dilakukan oleh setiap pendaftar donor darah, yakni tes tensi darah dan Hemoglobin. Bisa dikatakan kali ini jumlah pendonor cukup banyak. Sebab Tim UDD-PMI Lamongan berhasil menghabiskan 83 kuota kantong darah.
“Belum mencapai pukul 11.00 WIB kantongnya sudah menipis, karena banyak dari pendaftar yang lolos memenuhi persyaratan donor.” Ujar salah satu petugas donor dari PMI Lamongan.
Ustadzah Liya yang sudah kedua kali melakukan donor darah merasa senang dengan adanya kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh BESMA UKS ini. Karena dengan begitu, siswa-siswi MA Al-Ishlah dilatih untuk menjadi relawan donor darah.
“Selain donor darah menyehatkan tubuh, secara tidak langsung anak-anak juga membantu menyelamatkan nyawa orang lain.” Ujar Ustadzah Liya.
Reporter : Yeni Ika
0 Comments