Perwakilan Kelas 12 MA Al-Ishlah Ikuti Seminar Tafsir Bersama Guru Besar Universitas Negeri Malang

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Pagi ini (22/01/23) sejumlah 55 siswa-siswi MA Al-Ishlah dari perwakilan kelas 12 mengikuti seminar yang diadakan oleh STIQSI di Aula Ponpes Al-Ishlah. Seminar ini mendatangkan pembicara, yakni Prof. Drs. Yusuf Hanif, S. Ag., M. Fil. I., Guru Besar Termuda di Universitas Negeri Malang.

 

Tema yang dibahas dalam seminar adalah tentang  “Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0: Tantangan dan Respon”. Selain siswa-siswi MA Al-Ishlah, seminar ini juga dihadiri oleh jajaran Dosen dan Mahasiswa-Mahasiswi STIQSI.

 

Sebelum pembicara menyampaikan materi, terlebih dahulu MC, Al-Ustadz Mahfudzin mempersilahkan Dr. Piet Hizbullah Khaidir, MA., selaku Ketua STIQSI untuk menyampaikan pengantar. Kemudian dilanjut oleh Drs. K.H.  Muhammad Dawam Saleh, selaku pengasuh Ponpes Al-Ishlah yang juga Dewan Pembina STIQSI untuk memberikan Keynote Speech dalam seminar ini.

 

Kiyai Dawam menyampaikan bahwasannya pembicara pada seminar ini merupakan Dosen Pembimbing salah satu Alumni Al-Ishlah yang telah sukses dengan rentetan prestasinya. Alumni tersebut ialah Tsania Nur Diana, juga merupakan Alumni MA Al-Ishlah.

 

“Prof. Yusuf mengisi seminar jauh-jauh ke Al-Ishlah ini sekalian siangnya nanti beliau menghadiri pernikahannya Tsania Nur Diana, salah satu mahasiswa kebanggaan beliau di Universitas Negri Malang (UM). Beliau bangga dengan alumni kita, karena bisa meraih banyak prestasi berkat kegigihan dan nilai-nilai kepondokan yang dimiliki oleh Tsania.” Ujar Kiyai Dawam.

 

Selain itu, beliau berharap dengan contoh Alumni Al-Ishlah yang sukses seperti Tsania itu, bisa menjadi contoh untuk siswa-siswi MA Al-Ishlah dan juga mahasiswa-mahasiswi STIQSI.

 

Usai Kiai Dawam menyampaikan keynote speech, Ustadz Mahfudzin kemudian mempersilahkan Ustadzah Fuji Lestari, M. Ag. untuk mengambil alih acara sebagai moderator.

 

Prof. Yusuf menyampaikan materinya dengan pembawaan yang santai dan diselingi dengan cerita. Termasuk cerita ketika beliau membimbing Tsania saat mengikuti Lomba Tingkat Nasional.

 

Beliau menjelaskan, bahwasannya sistem pendidikan saat ini sudah berbeda dengan sistem dulu, seiring berjalannya perubahan dari revolusi industri 1.0 sampai 4.0 seperti sekarang ini. Banyak sekali PR kita bersama dalam menjawab tantangan di era sekarang, termasuk para pendidik generasi milenial.

 

Dalam materinya itu, beliau juga menjelaskan bahwasannya tantangan-tantangan pendidikan di era ini bisa dijawab dengan mencari sumber inspirasi dari Al-Qur’an. Salah satunya, yakni dengan mengkaji nilai-nilai yang ada dalam Al-Qur’an.

 

 

Saat penyampaian materi tersebut, seluruh audiens menyimak dengan seksama dan mencatatnya. 

 

“Pemaparan beliau sangat bagus, inspiratif dan berwawasan luas.  Seminar ini bisa dijadikan motivasi untuk membuka diri agar bisa mempersiapkan diri terhadap tantangan revolusi industri 4.0, meningkatkan semangat mahasiswa tafsir agar lebih sering mentadaburi Al-Qur’an dan melakukan penelitian terutama dalam aspek sains baik humaniora dan eksakta.” Ujar Ustadzah Biinayatika Ismi Kumila, Lulusan STIQSI tahun lalu usai mendengarkan materi yang disampaikan oleh Prof. Yusuf. 

 

Kemudian di akhir penyampaian materi, beliau berpesan semoga kelak siswa-siswi MA Al-Ishlah bisa bersaing dengan siswa-siswa sekolah lainnya dam menghadapi tantangan pendidikan di era sekarang. Sehingga Ponpes Al-Ishlah sekaligus MA Al-Ishlah bisa melahirkan alumni yang berprestasi dan berakhlak karimah, seperti Tsania Nur Diana.

 

 

Sebagai penutup seminar, Al-Ustadz Mahfudzin mempersilahkan Kiyai Dawam untuk memberikan cinderamata kepada Prof. Yusuf. 

 

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk mengikuti seminar tafsir Al-Qur’an hari ini. Sehingga dengan itu, saya mendapat banyak pencerahan baru yang bermanfaat untuk saya sendiri kedepannya.” Kesan dari Miftachul Anita, Siswi Kelas 12 Keagamaan 2 usai mengikuti seminar ini.

 

Reporter : Yeni Ika

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *