Liburan Produktif, Para Siswa-Siswi MA Al-Ishlah Borong Prestasi Tingkat Nasional

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Siswa-Siswa MA Al-Ishlah berhasil memborong medali pada ajang Quartal Islamic Olympiad 2.0 Level SMA/MA Tingkat Nasional dan Garuda Sains Indonesia (8/1/2023). Hebatnya prestasi tersebut diraih selama masa liburan semester ganjil secara online.

 

Sebanyak 168 siswa dan siswi MA Al-Ishlah yang mendapat medali kejuaraaan di ajang Quartal Islamic Olymiad 2.0 dengan rincian medali emas diraih 56 orang, medali perak diraih 53 orang dan medali perunggu diraih 59 orang.

 

Adapun sebanyak 5 siswi mendapat medali kejuaraan di ajang Garuda Sains Indonesia. Rinciannya 3 peraih medali emas, 1 medali perunggu dan 1 yang lain peringkat 7 tingkat nasional.

 

Materi yang dilombakan di ajang Quartal Islamic Olympiad adalah Aqidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Al-Qur’an Hadits dan Bahasa Arab. Lomba ini dilaksanakan pada tanggal 28-29 Desember 2022.

 

Adapun materi yang dilombakan di ajang Garuda Sains Indonesia ada 7 jenis, yaitu Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, Matematika, Kimia, dan Biologi. Lomba ini dilaksanakan pada tanggal 02 Januari 2023.

 

Berikut ini adalah daftar nama siswa dan siswi yang meraih medali kejuaraan di ajang Garuda Sains Indonesia.

Adapun mereka yang meraih medali di ajang Quartal Islamic Olympiad 2.0 adalah sebagai berikut.

Kegiatan ini menjadi ranah bagi siswa dan siswi MA Al-Ishlah mengisi waktu luang mereka di masa liburan. Fahri Jundi Daula salah satu siswa kelas 11 IPS 2 mengungkapkan alasan mengikuti lomba ini untuk mengisi waktu luangnya.

 

“Biasa saja karena tidak ada atmosfer perlombaan hanya mengisi soal, meskipun begitu saya tidak jadi gabut di masa liburan”, ujarnya ketika ditanyai terkait perasaannya setelah meraih masing-masing 2 medali emas dan perunggu dan 1 medali perak.

 

Senada dengan Fahri, peserta lain, Syarifudin Kholid Kholili juga senang bisa mengisi kekosongan waktunya saat liburan. “Sedikit puas namun juga sedikit tidak puas karena hanya dapat medali tidak dapat juara. Karena medali di sini dibawah juara 1, 2 dan 3. Namun dari sini saya bisa mengukur kemampuan dan mengisi kekosongan waktu saya”, ungkapnya setelah berhasil menyabet 4 medali emas.

 

Selain itu, M. Shadruddin Ardakani Al-Karim peraih 2 medali emas dan 1 perak menganggap lomba ini sebagai ajang mengukur kemampuan diri. “Senang karena bisa mengukur batas pengetahuan yang saya miliki”, ungkapnya.

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *