Berdasarkan kalender Akademik MA Al-Ishlah, Sabtu kemarin (26/11) merupakan hari pertama Ujian Akhir Semester Ganjil yang diikuti oleh seluruh Siswa/Siswi MA Al-Ishlah, mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 3.
Minggu pertama, ujian diawali dengan Ujian Madrasah, yang mana pelajaran yang diujikan meliputi pelajaran-pelajaran umum atau sesuai dengan Kurikulum Nasional. Di hari pertama ini, jadwal yang diujikan ialah pelajaran Matematika dan Sejarah Kebudayaan Islam.
Setelah Siswa-Siswi MA Al-Ishlah meninggalkan lapangan, selang beberapa menit terdengar bel berbunyi, tepat pukul 07.30, pertanda bahwa ujian akan dimulai. Para pengawas ujian pun bergegas memasuki ruangan masing-masing berdasarkan jadwal ruangan yang sudah ditentukan.
Saat itu para siswi terutama, segera menghentikan belajarnya dan mengalihkan perhatian mereka ke masing-masing pengawas yang sudah berada di ruangan. Serentak mereka pun mengucap basmalah serta do’a sebelum belajar yang dipandu oleh pengawas ujian.
Adapun ketika soal beserta lembar jawaban dibagikan kepada Siswa-Siswi MA Al-Ishlah, secara cepat ekspresi wajah mereka berubah. Ada yang mula wajahnya penuh harap akan kemudahan dalam pengerjaan, seketika berganti menjadi tegang penuh keseriusan membaca pertanyaan demi pertanyaan yang disuguhkan. Ada juga yang menampakan senyum sumringah, karena mungkin soalnya sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan bekal materi yang telah mereka pelajari di hari sebelumnya, rasa tegang bercampur serius mereka pun menjawab pertanyaan satu per satu secara yakin di lembar jawaban yang disediakan.
Apapun hasil yang mereka dapatkan, semuanya murni dari pemikiran serta usaha yang telah dilakukan. Sebagaimana ujar salah satu siswi kelas 10 yang kerap dipanggil dengan Istiana,
“Pertanyaan-pertanyaan yang diujikan susah-susah gampang, jadi saya jawab semampu saya dan mau tidak mau harus legowo menerima hasilnya, berapapun itu.”
Temannya pun menimpali “Pertanyaan-pertanyaan yang diujikan itu ada yang mudah juga beberapa yang sulit, tapi saya percaya dengan jawaban-jawaban saya, Insha Allah bagus.” ujar Nadin dengan rasa percaya diri.
Alhamdulillah hari pertama ujian pun berjalan dengan lancar, tak ada satupun yang berani berbuat curang.
Semoga dengan usaha belajar yang telah dilakukan oleh Siswa-Siswi MA Al-Ishlah, mereka bisa meraih hasil yang sesuai.
Walaupun tak bagus, setidaknya mereka telah berusaha dan bisa mereka jadikan pelajaran. Karena sejatinya belajar bukan untuk ujian melainkan ujian untuk belajar.
Reporter : Luthfia Nurmayanti
Editor : Yeni Ika
0 Comments