Mudzakarah: Belajar Keikhlasan, Menyemai Keilmuan

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Lima siswa memakai jas hitam berada di aula. Dua di antaranya berdiri dan tiga lainnya sedang duduk. Mereka yang berdiri menyampaikan hasil tulisannya tentang keikhlasan. Sedangkan satu diantara tiga lainnya membacakan ayat suci al-Qur’an dan dua lainnya memandu acara dan mencatat hasil diskusi penjelasan.

 

Mereka adalah Bagas Sanabil dan Zidan al-Ariz. Panjang lebar mereka menyampaikan tentang keikhlasan. Hingga akhirnya, mereka sampai pada akhir penyampaiannya dan dilanjutkan dengan pertanyaan dari para audiensi yang ada di depannya. Berbagai macam pertanyaan datang, begitu pula jawabannya.

 

Setelah sesi tanya jawab selesai, beberapa ustadz menyampaikan evaluasi secara umum, diantaranya dari ustadz Faiq El meida dan ustadz labib Zada.

“Sesi acara seperti ini penting untuk tidak ramai karena ketika di luar nanti mengikuti seminar, suasana seperti inilah yang ajan kita dapat”, kata ustadz Faiq.


Sedangkan ustadz Labib Zada menyampaikan evaluasi tentang hal penting yang harus dimiliki pada masa-masa kelas 3 Aliyah.

 

“Jadi, hal penting yang harus dimiliki di masa-masa sekarang adalah ilmu. Karena nanti ketika di masyarakat yang pasti akan diminta untuk menjadi imam dan juga khurbah”, ujar ustadz Labib Zada.

 

Mudzakarah memiliki tujuan sebagai sebuah wadah untuk menjembatani kelas 3 Aliyah ketika kuliah nanti supaya tidak kaget ketika membuat tulisan dan tidak kebingungan dalam menyampaikan ide mauoun gagasan.

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *